Strategi Membangun Brand Agar Lebih Dikenal

Spread the love

Apakah Anda termasuk pemilik usaha yang belum mencoba mengembangkan strategi branding? Merek atau brand adalah hal yang diperhatikan oleh pelanggan ketika menggunakan sebuah produk. Merk inilah yang dijadikan sebagai identitas sebuah produk, sehingga membuatnya mudah dikenali dan dapat membantu untuk membangun ikatan secara emosional antara perusahaan dengan konsumennya.

Namun brand bukanlah sekedar nama saja, namun sebagai logo dan juga tagline. Brand menjadi pengalaman dari pelanggan ketika membeli sebuah produk, persepsi konsumen ketika memakai produk dan target pasar mengenai perusahaan. Anda mungkin menyadari bahwa terdapat jutaan produk yang serupa saat ini.

Maka dari itu, keberadaan brand adalah identitas yang bisa membedakan antara satu produk dengan yang lainnya. Namun, branding merupakan kegiatan komunikasi untuk menciptakan identitas atau karakter dengan tujuan menjadi pembeda antara produk yang satu dengan produk yang lainnya. Branding dibutuhkan untuk menciptakan ataupun mempertahankan citra perusahaan di mata konsumen.

Pada saat brand image produk kuat maka kepercayaan akan konsumen akan melekat terhadap produk tersebut. Akan tetapi, hal ini tidak dapat dicapai apabila tidak menerapkan strategi membranding yang benar. Simak penjelasannya mengenai strategi branding untuk menaikkan sebuah bisnis menjadi sukses.

Cara Membangun Strategi Branding

Saat ini tidak seperti beberapa tahun lalu yang belum terfokus pada branding. Jika Anda menanyakan kepada perusahaan yang telah mapan betapa pentingnya dalam mengembangkan strategi branding, mungkin Anda akan terkejut berapa banyak uang yang diinvestasikan untuk ini.

Saat ini banyak pembuat keputusan pemasaran yang berencana untuk berinvestasi dalam pembuatan konten visual yang lebih banyak dibandingkan pada tahun 2018 lalu. Membangun sebuah brand dan mengembangkan strategi brand bukan merupakan proses yang mudah.

Dibutuhkan waktu hingga berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun dilakukan penelitian dan analisis yang akhirnya mereka akan lebih memahami bagaimana pelanggannya memandang brand tersebut. Hal ini dirasa lebih sulit dibanding dengan pemula. Akan tetapi jangan khawatir, simak panduan lengkap dalam mempermudah proses pengembangan branding pada bisnis Anda.

1. Membuat Logo yang Baik dan Mudah Diingat

Seperti yang kita tahu pada salah satu merk-merk dunia, tentu Anda sudah tidak asing mendengarnya. Misalnya untuk brand sepatu yang memimpin pasar, dimana reputasinya sudah dikenal luas. Salah satu ciri khas dari merk tersebut yaitu logonya yang khas.

Logo tersebut sangat berkesan dan terkait dengan brand sepatu tersebut.  Anda bisa mengenali produk sepatu tersebut hanya dengan sekilas melihat logonya tanpa membaca secara keseluruhan brand image merk tersebut. Bahkan banyak logo tersebut kemudian dipelintir atau KW oleh para pemalsu.

Walaupun begitu, namun produk tiruannya sudah langsung mengetahui merk mana yang original dan yang KW. Belajar dari sini, buatlah strategi branding sebuah usaha dengan membuat logo sederhana dan unik sehingga mudah dikenali.

Baca juga : 8 Alat Pemasaran Digital Dalam Bisnis

2. Memasukkan Nilai Pada Produk

Pembelajaran kedua yang bisa diambil dari contoh branding ini yaitu dari merk branding tas mewah. Merk ini membangun strategi yang baik dengan memasukkan nilai eksklusif pada setiap produknya. Merk tas mewah tersebut hingga saat ini tidak pernah dipandang sebagai tas namun merupakan cerminan dari berbagai hal.

Seperti status ekonomi pengguna, harga jual yang di atas rata-rata, reputasi, dan kualitas komponen setaraf internasional. Contoh dari strategi tas mewah ini mencerminkan merk yang baik dengan begitu bisa menonjolkan keunikan produk tersebut dipasar. Dalam realitanya bahwa bentuk apapun, brand tas mewah tersebut secara otomatis di pasaran dan orang-orang akan berpikir eksklusivitasnya serta kelas produk tersebut.

3. Inovatif

Selain merk motor di Indonesia, ada beberapa produk lainnya dengan merk yang kuat seperti pasta gigi, sampai saat ini banyak orang menyebut produk tersebut dengan merk produk tersebut. Misalnya apabila ingin membeli pasta gigi, banyak orang menyebutkan untuk membeli merk pasta giginya.

Pelajaran branding ini bisa dipelajari yaitu menjadi pembuat produk yang pertama sehingga bisa memberi Anda keuntungan yang besar dalam memajukan strategi branding yang kuat. Tentu strategi ini sangat membutuhkan inovasi dan kreativitasnya yang maksimal.

Baca juga : Peranan Media Sosial Dalam Peningkatan Bisnis Online

4. Tentukan Maksud dan Tujuan

Seperti halnya strategi pemasaran, bahwa pengembangan strategi branding ini didorong karena niat dan tujuan. Hal ini bisa berupa sebuah bisnis yang baru dan mencari nama sendiri di pasar. Bisnis yang sebelumnya sudah ada dan ingin memperluas produknya, atau bagi bisnis yang mapan ingin mencari strategi mengembangkan merknya yang sudah ada maupun ingin menambahkan sub merk yang lain ke merknya.

Merk ini sangat berperan penting sebagai daya tarik tersendiri kepada konsumen supaya tergoda untuk membelinya. Maka dengan strategi yang benar dan tepat, branding dapat menjadi cara bersaing terbaik dengan kompetitor bisnis.

Melalui branding ini merupakan upaya yang menghadirkan nilai-nilai dari perusahaan kepada konsumennya. Branding ini bisa dipecah ke beberapa aspek seperti logo, tagline, merk dagang, slogan dan penggunaan warna khusus.